Hari 18: Membaca Buku Antimalas dan Suka Menunda
#28haribercerita
Saya baru menyelesaikan buku karangan Choi Myung Gi yakni Buku Antimalas dan Suka Menunda. Saya melihatnya mangkrak di rak buku teman saya dan saya pikir ini judul yang menarik untuk dibaca, mengingat saya sendiri sering malas dan suka menunda-nunda ketika melakukan sesuatu.
Buku ini berusaha menunjukkan akar kemalasan yang kita miliki, mencari tahu penyebab-penyebab yang membuat kita malas dan memberikan alternatif solusi untuk membuang kemalasan yang ada dalam diri pembaca. Kemalasan memang bermula dari kebiasaan, namun sebenarnya terdapat faktor-faktor yang membuat seseorang menjadi malas, baik faktor internal maupun eksternal.
Dengan bahasa ringan dan mudah dipahami, buku ini cocok untuk dibaca generasi muda saat ini. Terlebih terdapat beberapa ilustrasi bergambar yang membuat buku ini tidak membosankan untuk dibaca. Selain itu, terdapat pula kesimpulan pada setiap bagian akhir bab yakni berjudul Cara Berpisah dengan Kemalasan.
Saya mencatat beberapa kutipan menarik yang diambil dari buku ini:
Jangan terlalu percaya pada tekad. Tekad kita terlalu lemah dibandingkan nafsu kita, sehingga mudah patah bila dipukul. (Halaman 193)
Setiap kali Anda ingin menyerah, ingatlah orang yang memiliki harapan terhadap target itu dan bangkitkan misi Anda. Sebab, kita akan lebih bersemangat saat melakukan sesuatu untuk orang lain. (Halaman 109)